Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Aceh pada tahun 2024 menjadi ajang olahraga terbesar di Indonesia yang ditunggu-tunggu oleh seluruh atlit Indonesia.
Ajang ini menjadi momentum penting bagi Aceh karena untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah bersama dengan Sumatera Utara. Sebagai tuan rumah, pemerintah daerah Aceh memainkan peran sentral dalam memastikan kesiapan dan persiapan berjalan sesuai harapan.
Akomodasi, Transportasi, Konsumsi
Salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan PON XXI adalah kesiapan infrastruktur dan fasilitas olahraga yang memadai. Pemerintah daerah Aceh terus melakukan renovasi dan pembangunan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan berbagai cabang olahraga. Stadion-stadion dan arena pertandingan diperbarui agar memenuhi standar nasional dan internasional.
Dilansir dari berbagai website dan media sosial tentang persiapan pemerintah daerah terhadap PON XXI sangatlah tidak memadai.
Jalan tanah berlumpur ratusan meter, puluhan unit alat berat lalu-lalang, makanan basi, AC mati, hingga atap bocor adalah kabar yang dipertontonkan hampir setiap hari dari sosial media.
Belum dapat dipastikan penyebab kesalahan ini terjadi tetapi tuduhan korupsi kerap kali menjadi tujuan pertama.
Rincian Pendanaan
Baca juga: ANGGARAN PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XXI ACEH – SUMUT JAUH LEBIH RENDAH DARI PON PAPUA
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp811 miliar dari APBN untuk menyelenggarakan PON, yang digunakan untuk pembangunan dan renovasi 18 infrastruktur olahraga di Aceh. Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyediakan Rp516 miliar untuk panitia PON, dengan rincian Rp72 miliar untuk Aceh dan Rp74 miliar untuk Sumut sebagai dana pertandingan, serta Rp30 miliar untuk panitia, pengawas, hakim, dan keabsahan.
Upacara pembukaan di Aceh menghabiskan Rp60 miliar, sedangkan di Sumut Rp41 miliar. Sarana pertandingan di Aceh mendapat alokasi Rp138 miliar, sementara Sumut Rp101 miliar.
Menurut Surat Pesanan Satuan Kerja tanggal 21 Agustus 2024 yang ditandatangani Ketua Bidang Konsumsi PB PON XXI Wilayah Aceh, Diaz Furqon, anggaran makanan atlet mencapai Rp30,8 miliar dengan harga per porsi Rp50.900.
Snack atlet dipatok Rp18.900 per porsi, dengan total anggaran Rp11,4 miliar. Secara keseluruhan, total anggaran untuk makanan dan snack atlet di Aceh mencapai Rp42 miliar.
Komentar
Posting Komentar